Hari cerah
melatarbelakangi
kebersamaan kami
menuju taman didepan komplek rumah. Hal itu merupakan
rutinitas kami setiap minggu pagi untuk lari pagi bersama.
Aku Dina, cewe yang paling cantik diantara 3 cowok (ya iyalah,,cewe
sendiri).
Alfi, Bo’im, dan Farid ,
ya… merekelah sahabat-sahabatku yang slalu
menemani saat suka dan duka. Mereka selalu menemani hari-hariku.
Ketika aku
sedang asyik lari pagi bersama mereka, tiba-tiba aku melihat sosok yang menarik
hati. Dialah Nino yang kini menjadi pacarku. Awalnya aku senang bersama Nino.
Dia baik, perhatian, dan sangat menyayangiku. Tapi setiap hubungan pasti ada
asam pahit dan manisnya (kayak nano-nano aja yah ?? ). Itu telah ku alami
bersama Nino. Jujur aku sayang banget pada Nino, sahabat-sahabatku juga mengetahui
itu. Setiap permasalah yang muncul diantara aku dan
Nino mereka pasti mengetahui, dan jika mereka punya masalah akupun
mengetahuinya ( saling tukar cerita). Kami saling terbuka,
itulah yang kami jaga dari persahabatan kami ini. Aku senang punya sahabat-sahabat seperti
mereka.
Seperti
bisa, malam
minggu adalah waktunya kami ngumpul bareng, sama halnya dengan remaja
yang lainnya. Meskipun hanya aku sendiri yang cewe tapi mereka baik dan menjaga
aku. Gelak canda dan tawa berderai diantara kami, keakraban begitu terjalin,
walaupun disekolah kami tak terlihat begitu akrab. Namun diluar itu kami begitu
dekat.
Selama
bertahun-tahun kami bersahabat namun kini tiba saatnya kami menentukan masa
depan kami. Kami berpisah demi hidup dimasa depan kami. Aku sedih berpisah
dengan mereka. Namun komunikasi diantara kami slalu terjaga. Sebisa
mungkin kami saling bertukar cerita agar persahabatan ini slalu terjaga .